Tidak sedikit dari netter yang menggunakan koneksi internet type dial-up, bahkan bisa dibilang saat ini masih dominan berbanding type koneksi internet lainnya. Berselancar di dunia online dengan menggunakan type koneksi internet dial-up memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Keuntungannya karena murah, sementara kerugiannya adalah karena factor speed dan stabilitas koneksi itu sendiri.
Meski sama-sama menggunakan type koneksi dial-up, namun tingkat setablitas pun cukup variatif, tergantung dari provider/penyedia layanan yang anda gunakan, dan juga jenis paket yang anda ambil. Jika anda menggunakan provider cdma, maka ada flexi, starone, esia, dsb. Untuk provider gsm, maka anda bisa memilih diantara 3, indosat m2, telkomflash, dst.
Setiap provider layanan internet memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sebut saja flexi, salah satu keunggulan yang dimiliki flexi adalah kekuatan radiasi signal, dan kekurangannya adalah ISP ini sangat menghemat bandwidth sehingga koneksi kita akan diputus secara otomastis ketika kita sedang online namun tidak terdeteksi sedang melakukan aktifitas (browsing).
Artikel ini bukan untuk mereview kelebihan dan kekurangan dari masing-masing ISP atau Internet Service Provider, melainkan bagaimana meningkatkan stabilitas koneksi bertype dial-up yang kerap kali disconnect/putus.
Jika disconnect tersebut dikarenakan penghematan bandwidth yang dilakukan oleh provider layanan seperti flexi, maka solusinya adalah dengan memasang ISP pinger. Apa itu ISP pinger? Sebuah program atau aplikasi yang berfungsi untuk memberikan laporan kepada ISP bahwa kita sedang online dan sedang beraktifitas. Bagaimana proses kerjanya? ISP pinger akan melakukan ping ke beberapa situs secara acak, sehingga system provider akan mendeteksi anda sedang aktif online. Karena anda sedang terdeteksi aktif online, maka provider tidak akan memutus koneksi anda.
Perlu diingat bahwa setiap program/aplikasi ISP pinger memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Program/aplikasi ini dengan mudah bisa didapatkan, anda tinggal mengetikkan kata kunci “ISP pinger” ataupun kata kunci sejenis lainnya di kotak telusur google, maka hasil telusur akan mencapai ratusan ribu. Pilihlah pinger berikut: pingerutilityv3.0 atau ISPs Nightmare 3.2.1 kedua pinger ini sudah saya buktikan untuk membantu stabilitas koneksi internet yang sedang saya gunakan, tentunya juga menggunakan type koneksi dial-up.
Gunakan pingerutilityv3.0 jika spek computer anda bagus, pilih ISPs Nightmare 3.2.1 jika anda menggunakan Pentium 4 dengan spek standar.
pingerutilityv3.0 bekerja dengan lebih baik dan sanggup membuat koneksi anda bertahan selama lebih dari 12 jam tanpa putus, tetapi terlalu banyak memakan CPU Usage. ISPs Nightmare 3.2.1 kinerjanya masih dibawah pingerutilityv3.0 namun lebih ringan.
Untuk mendownload kedua pinger tersebut cukup cari di google dengan mengetikkan kata kunci persis seperti yang tertulis di artikel ini.
Meski sama-sama menggunakan type koneksi dial-up, namun tingkat setablitas pun cukup variatif, tergantung dari provider/penyedia layanan yang anda gunakan, dan juga jenis paket yang anda ambil. Jika anda menggunakan provider cdma, maka ada flexi, starone, esia, dsb. Untuk provider gsm, maka anda bisa memilih diantara 3, indosat m2, telkomflash, dst.
Setiap provider layanan internet memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sebut saja flexi, salah satu keunggulan yang dimiliki flexi adalah kekuatan radiasi signal, dan kekurangannya adalah ISP ini sangat menghemat bandwidth sehingga koneksi kita akan diputus secara otomastis ketika kita sedang online namun tidak terdeteksi sedang melakukan aktifitas (browsing).
Artikel ini bukan untuk mereview kelebihan dan kekurangan dari masing-masing ISP atau Internet Service Provider, melainkan bagaimana meningkatkan stabilitas koneksi bertype dial-up yang kerap kali disconnect/putus.
Jika disconnect tersebut dikarenakan penghematan bandwidth yang dilakukan oleh provider layanan seperti flexi, maka solusinya adalah dengan memasang ISP pinger. Apa itu ISP pinger? Sebuah program atau aplikasi yang berfungsi untuk memberikan laporan kepada ISP bahwa kita sedang online dan sedang beraktifitas. Bagaimana proses kerjanya? ISP pinger akan melakukan ping ke beberapa situs secara acak, sehingga system provider akan mendeteksi anda sedang aktif online. Karena anda sedang terdeteksi aktif online, maka provider tidak akan memutus koneksi anda.
Perlu diingat bahwa setiap program/aplikasi ISP pinger memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Program/aplikasi ini dengan mudah bisa didapatkan, anda tinggal mengetikkan kata kunci “ISP pinger” ataupun kata kunci sejenis lainnya di kotak telusur google, maka hasil telusur akan mencapai ratusan ribu. Pilihlah pinger berikut: pingerutilityv3.0 atau ISPs Nightmare 3.2.1 kedua pinger ini sudah saya buktikan untuk membantu stabilitas koneksi internet yang sedang saya gunakan, tentunya juga menggunakan type koneksi dial-up.
Gunakan pingerutilityv3.0 jika spek computer anda bagus, pilih ISPs Nightmare 3.2.1 jika anda menggunakan Pentium 4 dengan spek standar.
pingerutilityv3.0 bekerja dengan lebih baik dan sanggup membuat koneksi anda bertahan selama lebih dari 12 jam tanpa putus, tetapi terlalu banyak memakan CPU Usage. ISPs Nightmare 3.2.1 kinerjanya masih dibawah pingerutilityv3.0 namun lebih ringan.
Untuk mendownload kedua pinger tersebut cukup cari di google dengan mengetikkan kata kunci persis seperti yang tertulis di artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar