Google Tidak Butuh Backlink Untuk Menentukan Pagerank

Benarkah Google tidak membutuhkan backlink untuk menentukan pagerank suatu blog/website? Jawaban dari pertanyaan diatas sebenarnya masih simpang siur kebenarannya, sebagian ada yang meyakini demikian, sebagian berkeyajinan Google tetap memberi prioritas pada blog/website yang memiliki banyak backlink.

Kedua pendapat diatas mungkin masih membingungkan kita, tetapi jika kita mengacu pada hasil update pagerank beberapa waktu lalu mungkin tidak berlebihan jika kita akhirnya berkesimpulan bahwa Google memang sudah tidak lagi berpatokan pada jumlah backlink untuk menentukan pagerank.

Dari hasil update pada awal bulan February kemarin kita menemukan beberapa fakta yang menguatkan keyakinan saya bahwa Google tidak lagi mengacu pada total backlink untuk memberikan pagerank blog. Kalau dulunya jumlah konten/posting tidaklah terlalu berpengaruh terhadap nilai pagerank yang akan diberikan Google, mungkin sekarang sudah berbeda. Sebuah blog dengan konten yang banyak mungkin kali ini mendapat perhatian khusu dari Google sehingga blog dengan konten yang banyak blog bersangkutan berpotensi untuk mendapatkan pagerank yang lebih baik daripada blog dengan jumlah konten yang masih sedikit.

Jika demikian adanya, lalau apa keuntungannya memiliki backlink? Terlepas dari asumsi bahwa Google tidak lagi mementingkan backlink untuk menentukan hasil pagerank, backlink tetap saja sangat diperlukan oleh blog/website. Backlink akan mempengaruhi pada SERP, tanpa backlink yang cukup blog kita akan kesulitan untuk bersaing pada hasil SERP Google. Selain itu, backlink juga akan menentukan tinggi rendahnya trafik. Blog dengan jumlah backlink minim akan kesulitan untuk mendapatkan visitor.