Sebenarnya data tersebut belum tentu hilang atau terhapus, namun data tersebut dijadikan (super hidden file) oleh virus yang menghinggapi computer anda. Sehingga data yang ada dalam flashdisk pun berubah menjadi deretan shortcut, baik itu berupa folder, data Microsoft Office ataupun yang lainnya. Anda dapat membedakan antara file asli dan shortcut pada Windows Explorer (Type dan Size).
Sebelum memulai, ada baiknya anda cek terlebih dulu kapasitas flashdisk yang sudah terpakai. Silahkan buka Windows Explorer lalu klik kanan pada drive flashdisk tersebut kemudian pilih Properties. Jika terlihat kapasitas flashdisk banyak terpakai, maka itu berkemungkinan besar data yang asli masihbelum hilang.
Berikut tutorialnya :
- Colokkan flashdisk ke computer,
Pilih start> run lalu ketikkan CMD kemudian tekan enter atau OK
Ubah ke drive letter flashdisk, misalnya flashdisk anda terletak di direktori D maka ketikkan D: lalu tekan enter.
Jika pada jendela CMD kembali ke drive D:\>, berarti proses mengubah atribut telah selesai.
Silahkan Anda cek data dalam flashdisk tersebut.
- Setelah berada di drive D:\> ketikan attrib -s -h -a /s /d lalu enter, dan tunggu beberapa saat hingga proses mengubah atribut file selesai.
- Silahkan Anda cek data dalam flashdisk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar