Jumat, 08 Juli 2011

Lamongan Akan Membangun Pabrik Gula

Realisasi Pabrik Gula Di Lamongan
PT Kebun Tani Mas berencana membangun pabrik gula dengan kapasitas produksi sekitar 10.000 ton per hari di Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Direktur Operasi PT Kebun Tani Mas (KTM), Agus Susanto, di Lamongan, Kamis, mengatakan, total investasi untuk pabrik yang memproduksi gula kristal putih dan rafinasi itu diperkirakan mencapai Rp2 triliun.

"Kami berharap pabrik gula itu sudah bisa dioperasikan pada September 2013 atau setidaknya April 2014," katanya di hadapan Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi, dan Bupati Lamongan, Fadeli.

Menurut Agus Susanto, wilayah Lamongan memiliki potensi lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas untuk dimanfaatkan.

Data Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lamongan mencatat luas lahan sawah sekitar 88.221 hektare dan lahan tadah hujan yang memiliki potensi dijadikan perkebunan tebu mencapai 30.771 hektare.

"Sementara alokasi lahan tebu yang akan dimanfaatkan PT KTM sekitar 18.032 hektare. Selain itu, kami juga akan membeli tebu dari petani dengan sistem jual putus untuk kebutuhan bahan baku," tambah Agus Susanto.

Sebelum memilih Lamongan, PT KTM telah melakukan survei lokasi di sejumlah daerah di Jatim, salah satunya Kabupaten Mojokerto.

"Ternyata di Mojokerto sudah ada calon investor yang akan membangun pabrik gula, begitu juga beberapa daerah lain. Akhirnya, kami pilih Lamongan karena belum ada pabrik gula dan pemkab setempat juga mendukung," ujarnya.

Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi, mengatakan, pembangunan pabrik gula di Lamongan itu cukup strategis, karena akan menggunakan teknologi baru.

"Pembangunan pabrik gula di Lamongan merupakan langkah awal menuju target swasembada gula," ujarnya.

Ia menjelaskan, produksi gula nasional yang hanya berkisar 2,9 juta ton per tahun, tidak mampu mencukupi tingkat konsumsi yang mencapai lima juta ton per tahun.

Menurut Bayu, untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri, baik konsumsi maupun industri, perlu dilakukan revitalisasi pabrik gula lama dengan modernisasi mesin dan pembangunan pabrik baru.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli, mengatakan, pihaknya siap mendukung rencana pembangunan pabrik gula tersebut dengan memberikan kenyamanan, kepercayaan, dan keamanan berinvestasi.

"Saya berterima kasih kepada semua jajaran yang telah membantu proses pembebasan lahan untuk pabrik tersebut. Saya juga minta instansi terkait untuk menghidupkan jalur lintas selatan guna memperlancar angkutan tebu," ujarnya.

Fadeli mengatakan, dari 95 hektare kebutuhan lahan untuk pembangunan pabrik gula tersebut, hingga saat ini lebih dari 40 hektare sudah dibebaskan.


Source : www.antarajatim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar