Rabu, 13 Juli 2011

Telkomsel Siapkan BTS Transmisi Satelit

Operator selular Telkomsel siap menerapkan teknologi Base Transceiver Station (BTS) transmisi satelit di pulau Kalimantan, khususnya di wilayah perbukitan dan hutan yang sulit dijangkau.

"BTS transmisi satelit memang memiliki radius kecil. Tapi itu lebih fleksibel dan mengcover daerah sulit dan terpencil," kata GM Network Operation Telkomsel Regional Kalimantan Dedi Suherman kepada detikINET, Rabu (13/7/2011).
Dedi mengatakan, penerapan BTS transmisi satelit itu merupakan salah satu opsi dari Telkomsel untuk memperluas jaringannya di Kalimantan. Mengingat selama ini, operator selular selalu dihadapkan dengan sejumlah kendala untuk perluasan jaringan di daerah terpencil.

"Termasuk digunakan di perbatasan (dengan Malaysia). Rencana itu sudah dalam recana kami hingga akhir tahun ini," tukasnya.

Kendala yang dimaksud antara lain terkait operasional BTS yang menggunakan bahan bakar minyak solar, sarana angkutan material ke daerah terpencil hingga pengajuan izin pinjam pakai kawasan kehutanan untuk pendirian tower BTS mulai dari Bupati, Gubernur hingga Kementerian Kehutanan.

"Itu sedikit mengganjal. Apakah ketersediaan solar mudah didapat? Apakah angkutan ke daerah terpencil itu tersedia?" sebutnya.

"Misalnya di Kaltim, pesawat ke daerah terpencil dan perbatasan, penerbangannya terbatas. Memang agak susah. Tapi paling tidak, sebelum penerapan BTS transmisi satelit, kita bisa memperoleh prioritas ke sana," ia menambahkan.

Untuk di Kalimantan Timur, Telkomsel mengklaim hanya mereka yang menjangkau daerah perbatasan di Malinau dan Nunukan, yang berada di utara Kaltim dan berbatasan darat dan laut dengan Malaysia.

Di kedua kabupaten itu, operator seluler terbesar di Tanah Air itu memiliki 22 BTS dan terus akan ditambah sesuai kebutuhan termasuk rencana penambahan 3 BTS dengan kerjasama Pemprov Kalimantan Timur.

"Yang punya sinyal selular (di perbatasan) cuma Telkomsel," umbar Dedi.

Hingga Juni 2011 lalu, Telkomsel secara nasional memiliki 102 juta pelanggan. Kalimantan memberi kontribusi 10,6 juta pelanggan, sedangkan khusus di Kalimantan Timur, jumlah pelanggannya mencapai 3,6 juta.


Source : detik.com

1 komentar: